Conte Sudah Pelajari Kekuatan Celtic - Juventus akan mendapat ujian dari Celtic FC di babak 16 besar Liga
Champions. Jelang laga leg pertama di kandang Celtic, Antonio Conte
menyatakan telah mengantongi kekuatan calon lawannya itu.
'Si
Nyonya Tua' akan bertandang ke Celtic Park, kandang Celtic, di leg
pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (13/2/2013) dinihari WIB.
Meski di atas kertas timnya lebih diunggulkan, Conte enggan memandang sebelah mata Celtic.
Allenatore Juve itu menilai
The Bhoys sebagai tim yang berbahaya.
Tak
ingin timnya kesulitan, Conte mengaku telah mempelajari kekuatan
Celtic. Dia menyebut beberapa aspek yang dinilainya akan membuat Celtic
jadi tim yang berbahaya.
"Kami telah mengikuti perkembangan
Celtic dan kami tahu kami harus berhati-hati. Di kandang, mereka akan
sangat berbahaya dengan fans mereka sebagai pemain ke-12," ujar Conte
seperti diwartakan
Football Italia.
"Kami punya rasa
hormat untuk Celtic dan menyadari bahaya yang akan mereka hadirkan,"
sambung pelatih yang juga mantan pemain Juve itu.
"Kami
mempelajari mereka dan tahu mereka akan menjadi tim yang mengandalkan
fisik serta tim yang mencetak sebagian besar gol dari bola mati,"
lanjutnya.
"Scott Brown adalah jiwa dari tim dan Gary Hooper adalah tipe striker yang bisa sangat baik di Italia," imbuh Conte.
"Tidak banyak tim yang bisa mengalahkan Barcelona di kandang dan kalah tipis saat tandang," katanya menambahkan.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga !
Buffon Takkan Terintimidasi Atmosfer Celtic Park
Gianluigi Buffon tahu betul jika kandang Celtic FC, Celtic Park, punya
atmosfer yang luar biasa. Kendati demikian, penjaga gawang Juventus itu
mengaku tak gentar.
Buffon pernah merasakan atmosfer Celtic Park
saat Juve bertandang ke sana di Liga Champions musim 2001-2002 meski
hanya dari bangku cadangan. Kala itu, Juve kalah 3-4 dari tuan rumah.
Selain
bersama Juve, Buffon juga pernah bermain di Glasgow saat membela Parma
di laga kontra Glasgow Rangers di Piala UEFA di tahun 1998.
Kini
Buffon akan kembali ke Glasgow dan berlaga di Celtic Park bersama Juve
untuk melakoni laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu
(13/2/2013) dinihari WIB. Meski tahu penonton di stadion akan
habis-habisan mendukung tuan rumah, Buffon tak mau terintimidasi.
"Aku
sudah pernah bermain di sini (Glasgow) dua atau tiga kali bersama Parma
dan Juventus meski yang terakhir 10 tahun yang lalu aku ada di bangku
cadangan," tutur Buffon seperti dikutip
Sky Sports.
"Itu
adalah laga terakhir di grup dan kami sudah lolos. Atmosfernya sangat
Inggris, tapi seingatku, tidak ada fans yang pernah mencetak gol,"
imbuhnya.
"Tentu penonton bisa membantu Celtic tapi hanya dalam
titik tertentu. Lawan tidak boleh terlena dengan ini dan harus fokus
pada permainannya sendiri," lanjut kiper 35 tahun itu.
"Atmosfer
yang paling panas di mana aku pernah bermain mungkin Turki, di
Fenerbahce dan Galatasaray. Tentu di sini Celtic dan Rangers, mereka
punya stadion yang ketika penuh punya atmosfer yang luar biasa, kami
sudah tahun ini dan kami sangat menghormatinya," katanya.